TIKUS YANG TAK PERNAH PUAS
Seekor tikus
merasa hidupnya sangat tertekan karena takut pada kucing. Ia lalu menemui
seorang penyihir sakti untuk meminta tolong.
Penyihir
memenuhi keinginannya dan mengubah si tikus menjadi seekor kucing. Namun
setelah menjadi kucing, kini ia begitu ketakutan pada anjing.
Kembali
ia menemui penyihir sakti yang kemudian mengubahnya menjadi seekor anjing. Tak
lama setelah menjadi anjing, sekarang ia merasa ketakutan pada singa.
Sekali
lagi penyihir sakti memenuhi keinginannya dan mengubahnya menjadi seekor singa.
Apa yang terjadi? Kini ia sangat ketakutan pada pemburu.
Ia
mendatangi lagi si penyihir sakti meminta agar diubah menjadi pemburu. Kali ini
si penyihir sakti menolak keinginan itu sambil berkata, “Selama kau masih
berhati tikus, tak peduli bagaimanapun bentukmu, kau tetaplah seekor tikus yang
pengecut.”
Kita adalah apa yang ada di dalam hati kita.
Bentuk luar, tingkah laku, dan lain-lain hanyalah tempelan yang dapat
menyembunyikan “kita” yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar