IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

JANGAN MELIHAT SIPUT DARI CANGKANGNYA

JANGAN MELIHAT SIPUT DARI CANGKANGNYA
                Adalah seekor rusa yang dapat berlari dengan cepat namun hatinya sangat sombong. Suatu hari ia mengejek seekor siput yang terkenal sebagai binatang paling lambat di hutan tersebut. Dengan maksud mempermalukan sang siput, rusa tersebut menantang siput untuk lomba lari. Namun si siput tidak kurang akal, ia menyanggupi tantangan tersebut dengan mempersiapkan sebuah taktik jitu.
                Ketika pertandingan dimulai, rusa segera berlari dengan kencang mendahuluai siput. Setelah merasa jauh berlari, rusa pun menoleh ke belakang dan mencemooh siput. “Hahaha, di mana kau siput, kau sangat lambat dan memalukan.”
                “Halo rusa. Aku di sini. Sudah sejak tadi aku menunggumu!” jawab siput.
                Rusa kaget karena ia melihat siput sudah ada di depannya. Ia pun segera berlari lebih kencang. Namun setiap kali rusa memanggil siput, siput telah berada di depannya. Hal ini berlangsung sampai garis finish yang telah mereka tetapkan.
                Sesampainya di garis finish rusa harus mengakui kekalahannya. Ia nampak sangat kelelahan, sementara si siput tetap segar bugar. Rusa yang kelelahan tersebut akhirnya jatuh pingsan. Hari itu ia telah dikalahkan oleh siput yang dihinanya sebagai hewan lambat. Rusa malang tersebut tidak mengetahui kalau siput telah menyuruh teman-temannya untuk berbaris di sepanjang jalur perlombaan.



                Setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan tersebut merupakan talenta yang harus terus diasah dan dikembangkan. Potensi ini juga menjadi modal Anda untuk menuju kesuksesan.
                Sikapi kelemahan dengan cerdas supaya tidak merintangi perjalanan sukses. Belajarlah banyak hal, supaya kekurangan tersebut tidak menyudutkan Anda kepada kegagalan yang terus menerus.
                Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati (Paul Valery). Hilangkanlah sikap sombong sebelum malapetaka menghampiri Anda. Sebab, kesombongan yang Anda ungkapkan seringkali memancing orang lain semakin bernafsu untuk menghancurkan Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar