JANGAN MELIHAT SIPUT DARI CANGKANGNYA
Adalah seekor
rusa yang dapat berlari dengan cepat namun hatinya sangat sombong. Suatu hari
ia mengejek seekor siput yang terkenal sebagai binatang paling lambat di hutan
tersebut. Dengan maksud mempermalukan sang siput, rusa tersebut menantang siput
untuk lomba lari. Namun si siput tidak kurang akal, ia menyanggupi tantangan
tersebut dengan mempersiapkan sebuah taktik jitu.
Ketika
pertandingan dimulai, rusa segera berlari dengan kencang mendahuluai siput.
Setelah merasa jauh berlari, rusa pun menoleh ke belakang dan mencemooh siput.
“Hahaha, di mana kau siput, kau sangat lambat dan memalukan.”
“Halo
rusa. Aku di sini. Sudah sejak tadi aku menunggumu!” jawab siput.
Rusa
kaget karena ia melihat siput sudah ada di depannya. Ia pun segera berlari
lebih kencang. Namun setiap kali rusa memanggil siput, siput telah berada di
depannya. Hal ini berlangsung sampai garis finish yang telah mereka tetapkan.
Sesampainya
di garis finish rusa harus mengakui kekalahannya. Ia nampak sangat kelelahan,
sementara si siput tetap segar bugar. Rusa yang kelelahan tersebut akhirnya
jatuh pingsan. Hari itu ia telah dikalahkan oleh siput yang dihinanya sebagai
hewan lambat. Rusa malang tersebut tidak mengetahui kalau siput telah menyuruh
teman-temannya untuk berbaris di sepanjang jalur perlombaan.
Setiap orang
memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan tersebut merupakan talenta yang
harus terus diasah dan dikembangkan. Potensi ini juga menjadi modal Anda untuk
menuju kesuksesan.
Sikapi kelemahan
dengan cerdas supaya tidak merintangi perjalanan sukses. Belajarlah banyak hal,
supaya kekurangan tersebut tidak menyudutkan Anda kepada kegagalan yang terus
menerus.
Kerendahan hati
disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah
hati (Paul Valery). Hilangkanlah sikap sombong sebelum malapetaka menghampiri
Anda. Sebab, kesombongan yang Anda ungkapkan seringkali memancing orang lain
semakin bernafsu untuk menghancurkan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar