IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

SI KODOK PEMBUAT KEJU

SI KODOK PEMBUAT KEJU
                Suatu hari dua ekor kodok masuk ke sebuah dapur. Mereka loncat kesana kemari. Akhirnya kodok-kodok enerjik ini mendarat di sebuah panic besar memuat susu segar. Tentu saja mereka berusaha untuk keluar dari panic itu. Namun susu itu terlalu dalam sehingga mereka tak dapat memakai dasar panci sebagai pijakan untuk meloncat keluar. Dinding panci terlalu licin, dan bibir panci terlalu tinggi. Akhirnya mereka hanya berenang-renang di susu itu.
                Lama kelamaan mereka lelah. Kodok yang satu merasa putus asa. Karena kelelahan dan harapan hidupnya yang telah patah, ia pelan-pelan tenggelam ke dasar panci. Kodok yang satunya terus berusaha untuk menggerakkan keempat kakinya. Ia terus berenang di permukaan susu itu. Ia lelah tapi ia tak mau tenggelam. Ia terus ber-ikhtiar.
                Ternyata apa yang ia lakukan itu tanpa sadar sama dengan yang dilakukan seorang pembuat mentega. Mentega akan terbentuk dan muncul di permukaan susu segar jika susu segar terus diaduk hingga beberapa lama. Lama-kelamaan permukaan susu mengental dan akhirnya mengeras. Kodok itu akhirnya menemukan bahwa permukaan susu sekarang cukup keras dan kuat untuk menjadi landasan lompat. Lalu ia melompat ke luar panci dengan selamat.



                Hanya ada dua pilihan yang bisa diambil ketika kita terjebak dalam masalah. Pertama, berhenti berusaha, menerima situasi apa adanya dan berhenti berkembang. Atau kedua, terus berusaha sebisa mungkin, dan membuat situasi berubah positif karenanya. Hingga masalah itu perlahan terselesaikan pada saatnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar