KERA JADI RAJA
Suatu ketika
negeri binatang tidak memiliki raja lagi, karena “Singa” sang raja hutan
ditembak oleh pemburu. Pencarian raja hutan yang baru selalu gagal. Tidak ada
seekor binatang pun yang mau mencalonkan diri menjadi raja.
“Jangan
aku, aku takut pada kawanan pemburu, ”ujar macan tutul ketika para binatang
hendak mencalonkannya.
“Kalau
begitu si badak saja, dia kan sangat kuat, ”kata binatang lain.
“Jangan,
aku rabun, bahkan kalian melihatnya sendiri bukan, aku sering menabrak
pohon,”jawab si Badak. “Mungkin lebih baik Gajah, badannya kan besar,”lanjutnya.
“Gerakanku amat lambat, kalau
berkelahi selalu kalah, ”sahut gajah.
Binatang-binatang
menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar,
tiba-tiba kera berteriak,”Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah
membunuh Singa”.
“Tidak
mungkin,”jawab tupai.
“Coba
kalian semua perhatikan aku. Aku mirip dengan manusia, bukan? Maka akulah yang
cocok menjadi raja,”ujar kera.
Setelah
melalui perundingan. Penghuni hutan sepakat kera menjadi raja yang baru. Namun
sejak diangkat menjadi raja, tingkah laku kera sama sekali tidak seperti raja.
Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni
negeri binatang menjadi kesal, terutama serigala. Serigala berfikir, ”Bagaimana
si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya? Badannya saja yang sama,
tetapi otaknya tidak.”
Serigala
mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera.”Tuanku saya menemukan makanan yang
amat lezat. Saya yakin Tuanku pasti suka. Saya akan antarkan Tuan ke tempat
itu,”ujar serigala.
Tanpa
pikir panjang, kera, si raja yang baru pergi bersama serigala. Di tengah hutan,
teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap
buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan
yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia. “Tolong! Tolong!!”
teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari perangkap.
“Hahahaha!
Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam
perangkap yang dipasang manusia. Raja seperti kera, mana bisa melindungi
rakyatnya,”ujar serigala dan binatang lainnya.
Tak
berapa lama setelah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang
ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya
ke rumah.
Pemimpin mencapai suksesnya melalui
pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain (H.Jackson
Brown,Jr.). Tetapkanlah tujuan bisnis Anda termasuk untuk kesejahteraan orang
lain, terutama karyawan Anda. Maka akan terbentuk ikatan batin dan sikap yang
saling menguntungkan untuk kurun waktu yang tidak sebentar.
Kekuatan atau
kekuasaan yang besar menciptakan tanggung jawab yang besar pula (Stan Lee).
Ukurlah kemampuan Anda dan kembangkan potensi tersebut. Jika Anda merasa suatu
hal di luar batas kemampuan Anda, carilah jalan aman dari pada bersikap ceroboh
untuk melawan hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar