IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

KERA JADI RAJA

KERA JADI RAJA
                Suatu ketika negeri binatang tidak memiliki raja lagi, karena “Singa” sang raja hutan ditembak oleh pemburu. Pencarian raja hutan yang baru selalu gagal. Tidak ada seekor binatang pun yang mau mencalonkan diri menjadi raja.
                “Jangan aku, aku takut pada kawanan pemburu, ”ujar macan tutul ketika para binatang hendak mencalonkannya.
                “Kalau begitu si badak saja, dia kan sangat kuat, ”kata binatang lain.
                “Jangan, aku rabun, bahkan kalian melihatnya sendiri bukan, aku sering menabrak pohon,”jawab si Badak. “Mungkin lebih baik Gajah, badannya kan besar,”lanjutnya.
                “Gerakanku amat lambat, kalau berkelahi selalu kalah, ”sahut gajah.                  
                Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba-tiba kera berteriak,”Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa”.
                “Tidak mungkin,”jawab tupai.
                “Coba kalian semua perhatikan aku. Aku mirip dengan manusia, bukan? Maka akulah yang cocok menjadi raja,”ujar kera.
                Setelah melalui perundingan. Penghuni hutan sepakat kera menjadi raja yang baru. Namun sejak diangkat menjadi raja, tingkah laku kera sama sekali tidak seperti raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
                Penghuni negeri binatang menjadi kesal, terutama serigala. Serigala berfikir, ”Bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya? Badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak.”
                Serigala mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera.”Tuanku saya menemukan makanan yang amat lezat. Saya yakin Tuanku pasti suka. Saya akan antarkan Tuan ke tempat itu,”ujar serigala.
                Tanpa pikir panjang, kera, si raja yang baru pergi bersama serigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia. “Tolong! Tolong!!” teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari perangkap.
                “Hahahaha! Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia. Raja seperti kera, mana bisa melindungi rakyatnya,”ujar serigala dan binatang lainnya.
                Tak berapa lama setelah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke rumah.



                Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain (H.Jackson Brown,Jr.). Tetapkanlah tujuan bisnis Anda termasuk untuk kesejahteraan orang lain, terutama karyawan Anda. Maka akan terbentuk ikatan batin dan sikap yang saling menguntungkan untuk kurun waktu yang tidak sebentar.
                Kekuatan atau kekuasaan yang besar menciptakan tanggung jawab yang besar pula (Stan Lee). Ukurlah kemampuan Anda dan kembangkan potensi tersebut. Jika Anda merasa suatu hal di luar batas kemampuan Anda, carilah jalan aman dari pada bersikap ceroboh untuk melawan hal tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar