IKLAN

Jumat, 01 Februari 2013

Steve Jobs: Apple, Next and Pixar


The way to succeed is to double your failure rate.
           
- Thomas Watson -

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

        Steve Jobs : Apple, NeXT and Pixar
           
            Berikut merupakan sebagian cerita yang disampaikan oleh Steve Jobs dalam wisuda Universitas Stanford, Amerika Serikat, pada tanggal 12 Juni 2005

            "Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda.
            Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun.
            Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan.
            Kami baru meluncurkan produk terbaik kami-Macintosh- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30.
            Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi.
            Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya.
            Dalam satu tahun pertama, semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan.        Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.

            Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna.
            Sungguh menyakitkan. Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.
            Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan.
            Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya.
            Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley.

            Namun, sedikit demi sedikit semangat timbul kembali- saya masih menyukai pekerjaan saya.
            Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta.
            Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal. Waktu itu saya tidak melihatnya,
            namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya.
            Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas.
            Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.

            Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar,
            dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya.
            Pixar bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story,
            dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia.
            Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple,
            dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple.
            Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa.

            Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya.
            Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan.
            Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan.
            Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun pasangan hidup Anda.
            Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat.
            Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah.
            Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya,
            semakin lama-semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti."
           
- berbagai sumber -

Sukses untuk Anda

Corporate Learning Center

Sir Isaac Newton

            The uncreative mind can spot wrong answers, but it takes a very creative mind to spot wrong questions.
            Pemikiran yang tidak kreatif akan menghasilkan jawaban yang salah, tapi pemikiran yang kreatif akan menghasilkan pertanyaan yang salah.

- Anthony Jay -

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

        Sir Isaac Newton
           
            Alkisah jaman dahulu jauh sebelum manusia menginjakkan kakinya ke bulan.
            Ada seorang pemuda yang sedang berjalan-jalan di sebuah kebun dekat rumahnya.
            Sambil berjalan, dia melihat pohon apel yang cukup rindang untuk istirahat.
            Muncullah keinginannya untuk berteduh dan bersantai di bawah pohon apel itu.
            Sambil berteduh, dia bertanya dalam hati, mengapa bulan bergerak mengelilingi Bumi?

            Tiba-tiba, sebuah apel jatuh dari atas pohon dan menimpa kepalanya yang sedang asyik berfikir.
            Kejadian itu mungkin akan menjadi peristiwa biasa dan sepele,
            bahkan akan menjadi bahan makian jika sebagian besar orang  mengalaminya.
            Tapi, pemuda tersebut menemukan sesuatu yang lain atas peristiwa tersebut.

            Kemudian pemuda tersebut kembali bertanya, "Mengapa apel ini tidak jatuh ke atas atau ke samping saja, tapi malah ke bawah?"
            Mungkin pertanyaan tersebut tidak akan terpikirkan oleh sebagian besar orang saat itu, karena jika sesuatu jatuh, ya jatuhnya ke bawah.
            Berbekal pertanyaan anehnya tersebut membuat pemuda tersebut berpikir cukup keras.

            Setelah beberapa saat, Pemuda tersebut menemukan sebuah jawaban.
            Yaitu, adanya sebuah gaya yang menarik apel itu ke bawah. Gaya itu sekarang populer dengan nama gravitasi.
            Pemuda tersebut adalah Sir Isaac Newton, ilmuan terbesar dan paling berpengaruh di dunia.

            Dari pertanyaan tentang apel yang jatuh kebawah tersebut,
            akhirnya membawanya ke sebuah paten hukum gaya berat (gravitasi) Newton (1687).
            Sebuah hukum yang sampai saat ini tetap diakui masyarakat dunia.
            Hukum gravitasi tersebut juga menjelaskan bagaimana sebuah planet yang mengorbit bisa memengaruhi bintang induknya.
            Sehingga dia menemukan jawaban dari pertanyaannya, tentang kenapa bulan bergerak mengelilingi Bumi

            Temuan Newton tersebut benar-benar menjadi gerbang menuju perkembangan ilmu pengetahuan.
            Selain menemukan hukum gravitasi, dia merumuskan hukum gerak yang ditemukan Galileo, menemukan hukum kalkulus,
            teleskop pantul, dan spektrum. Newton juga begitu ahli di bidang matematika, fisika, astronomi, dan filsafat.
            Dia juga dianggap sebagai ilmuwan terbesar sepanjang masa.
            Pada usia 59 tahun, Newton diangkat menjadi presiden Royal Society, lembaga ilmu pengetahuan Inggris yang bertaraf internasional.

            Peristiwa "apel jatuh" yang dialami Newton memberikan satu pelajaran berharga kepada kita,
            bahwa sebuah inovasi besar kadang berasal dari sebuah pertanyaan yang salah, tidak biasa, dan tidak akan ditanyakan seseorang.
            Karena ketika seseorang mulai bertanya dan meninjau lebih jauh hal-hal seperti itu,
            sebenarnya ada sebuah jawaban besar yang menunggunya di ujung sana.
            Jadi mulailah peduli terhadap hal-hal kecil dan mulai bertanya tentangnya,
            siapa tahu anda akan menjadi penemu berpengaruh seperti Sir Isaac Newton.
            Who knows?
           
- berbagai sumber -

Sukses untuk Anda

Corporate Learning Center

Singa dan Gazela Berinovasi



            “…. not to innovative is die”
            “…. Tidak berinovasi adalah mati”

- Christopher Freeman -

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

        Singa dan Gazela Berinovasi!
           
            Ada sebuah kisah menarik dari Afrika, ini tidak terkait dengan piala dunia,
            ini tentang kehidupan sehari-hari yang terjadi di padang rumput.

            Di Afrika setiap pagi,

            Seekor gazela (rusa) bangun.
            Ia tahu bahwa ia mesti berlari lebih cepat
            daripada singa yang paling cepat,
            Atau dia akan mati diterkam!

            Seekor singa bangun.
            Ia tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat
            daripada gazela yang paling lambat,
            Atau dia akan mati kelaparan!
           
            Seekor gazela merupakan sebuah pencitraan untuk orang-orang dengan kemampuan yang bisa saja,
            sedangkan singa merupakan gambaran untuk orang-orang yang memiliki talenta yang tinggi wibawa dan superioritas dibandingkan yang lain.
            Kutipan diatas mencoba menjelaskan bahwa berlari (berinovasi) dapat dilakukan oleh semua orang,
            dan dengan berlari (berinovasi) pula lah Anda dapat bertahan untuk hidup dalam persaingan.

            Jadi tidak peduli apakah Anda seekor singa ataupun seekor rusa,
            Ketika matahari tebit, sebaiknya Anda bersiap untuk berlari!

            Kreatiflah ! Berlarilah !

- berbagai sumber -

Sukses untuk Anda

Corporate Learning Center

Siasat Kung Ming


            Ketenangan menghindarkan kita dari kesalahan.
           
- Anonymous -

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

        Siasat Kung Ming
           
            Dalam kisah legenda tiga negara ( samkok),
            diceritakan bahwa negeri shu memiliki seorang ahli strategi jenius bernama Kung Ming.
            Berkali-kali pihak musuh ingin menghancurkan pasukan Shu dan membunuhnya
            Tapi berkali-kali mereka gagal meskipun pihak Shu punya tentara yang sedikit..

Pernah satu kali Kung Ming dan ratusan tentaranya mendadak dikepung puluhan ribu tentara negeri Wei di kota Hsi Cheng.
Hendak memanggil bala bantuan jelas tidak mungkin, lari sudah terlambat.
Apa yang dilakukan Kung Ming ?.

Ternyata dia justru menyuruh prajuritnya membuka keempat pintu gerbang kota lalu membiarkan suasana hening tanpa suara sama sekali.
Kung Ming dan dua pembantunya lalu naik ke loteng kota dan memainkan siter dengan tenangnya.

Ketika gerombolan musuh datang. pemandangan dan suasana hening yang aneh itu justru membuat mereka menjadi ragu-ragu bahkan takut.
Akhirnya, mereka justru kabur karena takut diperdaya Kung Ming yang terkenal banyak akal.

Siasat kung Ming ini kini dikenal dengan nama siasat Kota Kosong.
           
- dari milis -

Sukses untuk Anda

Corporate Learning Center