The
way to succeed is to double your failure rate.
-
Thomas Watson -
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Steve Jobs :
Apple, NeXT and Pixar
Berikut merupakan sebagian cerita
yang disampaikan oleh Steve Jobs dalam wisuda Universitas Stanford, Amerika
Serikat, pada tanggal 12 Juni 2005
"Saya beruntung karena tahu apa
yang saya sukai sejak masih muda.
Woz dan saya mengawali Apple di
garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun.
Kami bekerja keras dan dalam 10
tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar
dengan 4000 karyawan.
Kami baru meluncurkan produk terbaik
kami-Macintosh- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30.
Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin
Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi.
Seiring pertumbuhan Apple, kami
merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan
bersama saya.
Dalam satu tahun pertama, semua
berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa
depan dan kami sulit disatukan. Komisaris
ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.
Beritanya ada di mana-mana. Apa yang
menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna.
Sungguh menyakitkan. Dalam beberapa
bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.
Saya merasa telah mengecewakan
banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan.
Saya bertemu dengan David Packard
dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya.
Saya menjadi tokoh publik yang
gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley.
Namun, sedikit demi sedikit semangat
timbul kembali- saya masih menyukai pekerjaan saya.
Apa yang terjadi di Apple sedikit
pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta.
Maka, saya putuskan untuk mulai lagi
dari awal. Waktu itu saya tidak melihatnya,
namun belakangan baru saya sadari
bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya.
Beban berat sebagai orang sukses
tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak
jelas.
Hal itu mengantarkan saya pada
periode paling kreatif dalam hidup saya.
Dalam lima tahun berikutnya, saya
mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar,
dan jatuh cinta dengan wanita
istimewa yang kemudian menjadi istri saya.
Pixar bertumbuh menjadi perusahaan
yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story,
dan sekarang merupakan studio
animasi paling sukses di dunia.
Melalui rangkaian peristiwa yang
menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple,
dan teknologi yang kami kembangkan
di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple.
Dan, Laurene dan saya memiliki
keluarga yang luar biasa.
Saya yakin takdir di atas tidak
terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai
pasien saya memerlukannya.
Kadangkala kehidupan menimpakan batu
ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan.
Saya yakin bahwa satu-satunya yang
membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan.
Anda harus menemukan apa yang Anda
sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun pasangan hidup Anda.
Pekerjaan Anda akan menghabiskan
sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan
mengerjakan sesuatu yang hebat.
Dan Anda hanya bisa hebat bila
mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah
mencari. Jangan menyerah.
Hati Anda akan mengatakan bila Anda
telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya,
semakin lama-semakin mesra Anda
dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti."
- berbagai sumber -
Sukses untuk Anda
Corporate Learning Center