Masa
depan Anda tergantung pada banyak hal, tapi kebanyakan tergantung pada Anda.
-
Frank Tyger -
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Hanya Bibit
Alkisah ada seorang pengembara yang
memulai perjalanan dalam pencariannya
untuk mendapatkan kedamaian,
kegembiraan dan cinta.
Pengembara itu melewati jalan yang
panjang dan melelahkan.
Perlahan tapi pasti, langkah muda
yang penuh semangat, menjadi pelan dan berat.
Jalan yang dilalui oleh sang
pengembara tidaklah penuh dengan kegembiraan.
la harus melewati wilayah
peperangan, kesakitan, perselisihan, penolakan, dan perpecahan.
Negeri yang sepertinya makin
dipenuhi dengan orang-orang yang terasuki keyakinan.
Semakin mereka berperang semakin
mereka harus bertahan dan menyerang sesamanya.
Kerinduan mereka akan kedamaian
menyebabkan mereka untuk berperang.
Kerinduan mereka akan cinta
menyebabkan mereka membangun tembok-tembok ketidakpercayaan di sekitar mereka.
Kerinduan mereka untuk hidup
menyebabkan mereka berjalan lebih jauh ke dalam kematian.
Suatu hari pada pagi yang indah,
pengembara melihat sebuah pondokan yang menarik perhatiannya.
Tempat itu berada di pinggir jalan
besar. Ada sesuatu dari tempat itu yang menarik perhatian pengembara tersebut,
tempat itu seakan memiliki sesuatu
yang menghidupkan dari dalamnya. Keingintahuan menyebabkan pengembara itu masuk
ke dalam,
dan di dalam ia temukan sebuah toko
kecil. Di balik meja counter berdirilah seorang pramuniaga, ia tidak bisa
menduga berapa umurnya,
bahkan juga sulit untuk menentukan
apakah ia pria atau wanita. Ada rasa tentang kehampaan waktu yang dirasakan
disana.
"Apa yang anda inginkan?"
tanya penjaga toko dengan ramah.
"Persediaan apa yang anda
punyai," tanya pengembara.
"Oh, kami memiliki semua yang
anda rindukan dalam hidup," jawabnya.
"Katakan saja apa yang menjadi
hasrat paling besar di dalam hidup anda."
Pengembara menjadi kesulitan untuk
memulai dari mana, banyak hal yang melintas di dalam pikirannya.
"Saya ingin kedamaian di
keluarga saya, tanah kelahiran saya, dan diseluruh dunia."
"Saya ingin membuat sesuatu
yang baik dalam hidup."
"Saya ingin bagi orang-orang
yang sakit menjadi sembuh dan bagi orang-orang kesepian untuk memperoleh
teman."
"Saya ingin bagi orang-orang
yang kelaparan untuk mendapat makan yang cukup."
"Saya ingin setiap anak yang
terlahir di dunia ini boleh mendapat kesempatan untuk memperoleh
pendidikan."
"Saya ingin semua orang hidup
dalam kedamaian."
"Saya ingin dunia ini menjadi
kerajaan cinta."
la berhenti sebentar sambil
memeriksa daftar belanjaanya.
Perlahan sang penjaga toko menyela,
"maafkan saya," katanya lirih,
"Saya harusnya menjelaskan,
kami tidak menyediakan buah di sini, hanya bibitnya saja."
- Wisdom Stories -
Sukses untuk Anda
Corporate Learning Center
Tidak ada komentar:
Posting Komentar