Bisnis
hanya punya dua fungsi: Pemasaran dan Inovasi.
-
Peter F.Drucker -
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Hollywood
Dahulu kala, di sebuah kota kecil di
Amerika, ada seorang imigran dari Jerman yang bernama Carl Laemmle.
Ia belum beberapa lama pindah ke
Amerika. Dia dapat dikatakan sebagai seorang yang kurang memiliki masa depan.
Pada saat itu kehidupan di Amerika
sangat mengelompok. Dan bagi imigran-imigran asal Jerman untuk menjadi sukses
dalam berkarir
berarti Anda harus memiliki sanak
saudara yang menjadi pemillik toko, jika tidak hingga tua Anda akan ditakdirkan
sebagai seorang buruh kasar
ataupun pegawai kecil. Nasib itulah
yang menanti Carl Laemmle di Amerika.
Melihat kenyataan tersebut akhirnya
Carl Laemmle memiliki ide untuk memiliki toko sendiri.
Berbekal seluruh hartanya yang
berjumlah sekitar 50 dollar dia pergi ke Chicago menemui temannya.
Ketika itu umurnya telah mencapai
empat puluh tahun dan bahasa Inggrisnya belum lancar. Tapi dia memiliki
keberanian.
Ketika ia berjalan-jalan di Chicago,
dengan kejelian matanya dia menemukan bioskop kecil yang sedang dijual.
Pada saat itu, bioskop masih
merupakan barang baru, suatu tontonan yang tidak menghasilakn apa-apa.
Harga tiket masuknya saja hanya
seharga 5 sen, dan orang yang menonton tidak banyak.
Akan tetapi Laemmle tidak mengikuti
pendapat umum, dengan semua uangnya dan berjuta inovasi yang akan dia lakukan
di toko barunya ini,
ia pun membeli bioskop tersebut.
Dia pun berinovasi dengan mencari
film-film yang lebih bermutu dan penonton yang lebih bermutu pula.
Maka ia memutuskan untuk lebih
menekuni pembuatan film. Sampai saat tersebutpun Ia tidak begitu fasih
berbahasa Inggris,
bahkan ketika sudah tua, ia
dipanggil dengan sebutan Onkel Carl.
Namun dengan segala kekurangannya
tersebut dia berinovasi terus dalam perfilman.
Sukses dengan bioskop kecilnya
membuatnya masuk dalam industri film.
Akhirnya antara umur empat puluh dan
enam puluh tahun, ia menjadi salah satu jutawan pertama
dan merupakan orang yang
mengembangkan sebuah kota kecil, Hollywood, menjadi pusat perfilman dunia
seperti sekarang.
Sebuah pelajaran yang dapat kita
perolah dari cerita tersebut adalah ketika Anda berinovasi,
berarti Anda mencoba untuk menembus
batasan-batasan yang ada dalam diri Anda,
baik itu diciptakan oleh lingkungan
maupun diri Anda sediri.
Ketika Anda dapat terus berinovasi
dan tidak berhenti ketika menemukan penghalang.
Kemudian keluar dari batasan Anda,
saat itu Anda telah berada pada kesempatan menjadi orang yang sangat besar.
- berbagai sumber -
Sukses untuk Anda
Corporate Learning Center
Tidak ada komentar:
Posting Komentar