IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

CINTA SEEKOR INDUK TUPAI

Sebuah Pengantar
                Sukses ternyata bukan hanya menyangkut diri Anda. Sukses berkaitan pula dengan hubungan Anda denganorang lain, terutama orang-orang terdekat yang ada di sekitar Anda. Entah itu sahabat, kolega, karyawan, bos, atau keluarga Anda. Mereka memiliki perannya masing-masing untuk mendukung kesuksesan Anda.  
                Cinta kasih, atau apapun nama lainnya, selalu hadir di sekitar Anda bagaikan oksigen yang menyehatkan. Diantara perjuangan Anda mencapai sukses, sediakan sejenak waktu untuk meresapinya. Bukan saja Anda akan dikuatkan dalam meneruskan langkah, Anda juga akan menguatkan mereka sebagai pribadi. Dan yang terutama, menghargai semua cinta kasih yang mereka berikan hingga Anda menjadi pribadi yang istimewa saat ini.

 A.Cinta keluarga

       CINTA SEEKOR INDUK TUPAI  
                Di sebuah hutan hiduplah seekor tupai yang memiliki seekor anak. Pada suatu hari si anak tupai jatuh sakit. Maka dengan setianya si induk tupai menunggui anaknya itu.
                Dalam sakitnya, si tupai kecil tidak mau makan karena tidak enak selera makannya. Si induk pun berusaha membujuknya. Namun tupai kecil tersebut hanya mau makan kalau diberi makan hati ikan hiu.
                Mendengar permintaan si kecil, induk tupai menjadi sangat sedih. Sulit sekali memenuhi permintaan anaknya tersebut. Ikan hiu adalah hewan yang sangat ganas dan hanya hidup di lautan lepas. Namun akhirnya ia memutuskan juga untuk mencarinya.
                Induk tupai itu meloncat dari pohon ke pohon hingga sampai ke sebuah pohon kelapa yang batangnya menjorok ke laut. Dengan perlahan ia pun segera melubangi buah kelapa di pohon tersebut, membuang airnya dan masuk kedalamnya. Dari dalamnya ia masih dapat menggerogoti tangkainya dan membuat buah kelapa itu terlepas ke laut lepas.
                Akhirnya, ombak laut itu membawanya ke tengah laut lepas. Tiba-tiba datanglah seekor ikan hiu besar yang kemudian menelan biji kelapa tersebut bulat-bulat. Setelah berada di dalam perut ikan itu, si tupai lalu menggigiti hatinya. Ikan hiu itu pun mati dan terdampar ke pantai.
                Si Tupai pun selamat dan membawa hati ikan itu untuk anaknya. Dengan ajaibnya setelah memakan hati ikan hiu itu, si kecil menjadi sembuh total. Anak tupai tersebut meloncat gembira dan berjanji akan menjadi anak yang berbakti pada orangtuanya.



                Kasih ibu kepada anak tak terkira kebesaran dan ketulusannya. Hormatilah Ibu Anda dan Anda akan menjadi orang yang banyak diberkati serta didoakan. Orang-orang sekitar Anda akan merasa nyaman berada di sisi Anda, mencintai Anda dengan tulus dan menyemangati seluruh perjuangan hidup Anda.
                Cinta itu menyembuhkan baik bagi yang memberi maupun yang menerimanya (Karl Menininger). Jadi, tidak ada hitungan rugi untuk orang yang mau mencintai. Justru Cinta tersebut akan menjadi berkat yang berkelimpahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar