KEDELAI SOK CERDIK DAN MUATANNYA
Seorang
pedagang menuntun kedelainya melewati sebuah sungai yang dangkal. Selama ini
mereka telah melalui sungai tersebut tanpa pernah mengalami satu pun
kecelakaan, tetapi kali ini, kedelainya tergelincir dan jatuh ketika mereka
berada tepat di tengah-tengah sungai tersebut.
Ketika
kedelai tersebut berhasil bangkit dan mencapai daratan, sebagian garam yang
dibawanya telah larut ke dalam air sungai. Merasakan beban muatannya telah
berkurang, sang kedelai merasa sangat gembira ketika mereka melanjutkan
perjalanan.
Hari
berikutnya, sang pedagang kembali membawa muatan garam bersama kedelainya.
Mereka pun kembali menyeberangi sungai tersebut. Di tengah sungai, sang kedelai
sengaja membiarkan dirinya tergelincir kembali dan jatuh ke dalam air. Hal
tersebut dilakukan supaya bisa mengurangi beban yang dibawanya.
Demi
mengetahui hal itu, sang pedagang sangat marah, dan membawa kedelainya tersebut
kembali ke pasar. Kali ini pedagang tersebut memberi muatan kedelainya dengan
keranjang-keranjang besar berisikan spons.
Ketika
mereka tiba di tengah sungai, sang kedelai kembali menjatuhkan diri dengan
sengaja. Akan tetapi ketika sampai di daratan, sang kedelai harus dengan
terpaksa menyeret dirinya pulang ke rumah. Beban yang ditanggungnya menjadi
sepuluh kali lipat lebih berat dari sebelumnya, akibat spons yang dimuatnya
menyerap air sungai.
Setiap pilihan mengandung konsekuensi.
Setiap perbuatan mengandung akibat. Baik dan tidaknya akibat itu tergantung
pada perbuatan yang kita lakukan. Sebagai pribadi yang ingin sukses, Anda harus
bisa bertanggung jawab, harus berani menghadapi setiap risiko dari semua
pilihan yang Anda lakukan.
Setiap
permasalahan membutuhkan cara yang berbeda untuk menyelesaikannya. Maka, selain
dibutuhkan pribadi yang bertanggung jawab, jadilah juga pribadi yang cerdas
dalam segala situasi. Jangan sekali-kali membuat keputusan yang ceroboh,
terutama disaat bisnis yang Anda bangun nampak rapuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar