IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

CELENG PERGI BERTUALANG

CELENG PERGI BERTUALANG
                Ada seekor celeng yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor kera yang mempunyai sifat sebaliknya. Kera itu periang, banyak memiliki sahabat, serta pintar member nasihat. Suatu hari, celeng bertamu ke rumah kera.
                Kata celeng, ”Kera, kudengar kau binatang yang paling bijaksana di rimba belantara. Benarkah itu?”
                Sahut kera, “Kata warga rimba, memang demikian.”
                “Kalau begitu, boleh aku meminta nasihat padamu?” kata celeng lebih lanjut.
                “Begini, Kera. Aku tidak pernah merasa bahagia dalam hidup ini. Apa gerangan sebabnya?”
                Kera berpikir sejenak, kemudian jawabnya, “Oho, Celeng, pergilah cari pohon zonga. Buahnya berwarna ungu. Pertiklah buahnya, lalu makanlah. Dengan memakan sebuah zonga saja kau akan merasakan bahagia seumur hidupmu.”
                “Buah zonga? Aku baru mendengar sekarang. Di mana terdapat buah itu?” Esoknya celeng berkelana. Untuk mencari buah kebahagiaan itu.
                Setahun kemudian tibalah ia di rimba tempat lahirnya. Kera menyabut kedatangan celeng, yang kini wajahnya segar dan ceria. Tanya kera, “Sudahkah kautemukan buah zonga?”
                Celeng menjawab, “Belum, kera. Tetapi aku sudah menemukan kebahagiaan itu. Kini aku sangsi, benarkah ada pohon zonga itu? Seluruh pelosok dunia telah kujelajahi. Tidak seorang pun tahu tentang buah ajaib itu.”
                Sambil menyungging senyum, menjawablah kera, “Benar dugaanmu, Celeng. Buah zonga hanya karanganku belaka. Tentu saja kau tidak bisa menemukannya. Tetapi ngomong-ngomong, bagaimana cara kau memperoleh kebahagiaan itu?”
                Celeng menjawab, “Aku menikmati perjalanan itu. Di mana-mana aku menjalin persahabatan. Setiap hari ada hal-hal baru yang kulihat. Nah, ternyata dengan banyak bersahabat dan melihat luasnya dunia, hati kita menjadi bahagia.”



                Mempunyai cita-cita atau membangun usaha merupakan suatu petualangan dalam hidup. Bertemu dengan kolega, membangun jejaring, mengamati perkembangan dan mencatat kekeliruan, membuat kita tahu apa arti yang sebenarnya dari kesuksesan. Rupanya, kesuksesan tidak melulu tentang tergapainya suatu cita-cita atau tujuan. Namun juga tentang nilai dari perjalanan usaha yang telah kita lakukan itu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar