CELENG PERGI BERTUALANG
Ada seekor
celeng yang pemurung. Ia mempunyai tetangga seekor kera yang mempunyai sifat
sebaliknya. Kera itu periang, banyak memiliki sahabat, serta pintar member
nasihat. Suatu hari, celeng bertamu ke rumah kera.
Kata
celeng, ”Kera, kudengar kau binatang yang paling bijaksana di rimba belantara.
Benarkah itu?”
Sahut
kera, “Kata warga rimba, memang demikian.”
“Kalau
begitu, boleh aku meminta nasihat padamu?” kata celeng lebih lanjut.
“Begini,
Kera. Aku tidak pernah merasa bahagia dalam hidup ini. Apa gerangan sebabnya?”
Kera
berpikir sejenak, kemudian jawabnya, “Oho, Celeng, pergilah cari pohon zonga.
Buahnya berwarna ungu. Pertiklah buahnya, lalu makanlah. Dengan memakan sebuah
zonga saja kau akan merasakan bahagia seumur hidupmu.”
“Buah
zonga? Aku baru mendengar sekarang. Di mana terdapat buah itu?” Esoknya celeng
berkelana. Untuk mencari buah kebahagiaan itu.
Setahun
kemudian tibalah ia di rimba tempat lahirnya. Kera menyabut kedatangan celeng,
yang kini wajahnya segar dan ceria. Tanya kera, “Sudahkah kautemukan buah
zonga?”
Celeng
menjawab, “Belum, kera. Tetapi aku sudah menemukan kebahagiaan itu. Kini aku
sangsi, benarkah ada pohon zonga itu? Seluruh pelosok dunia telah kujelajahi.
Tidak seorang pun tahu tentang buah ajaib itu.”
Sambil
menyungging senyum, menjawablah kera, “Benar dugaanmu, Celeng. Buah zonga hanya
karanganku belaka. Tentu saja kau tidak bisa menemukannya. Tetapi
ngomong-ngomong, bagaimana cara kau memperoleh kebahagiaan itu?”
Celeng
menjawab, “Aku menikmati perjalanan itu. Di mana-mana aku menjalin
persahabatan. Setiap hari ada hal-hal baru yang kulihat. Nah, ternyata dengan
banyak bersahabat dan melihat luasnya dunia, hati kita menjadi bahagia.”
Mempunyai
cita-cita atau membangun usaha merupakan suatu petualangan dalam hidup. Bertemu
dengan kolega, membangun jejaring, mengamati perkembangan dan mencatat
kekeliruan, membuat kita tahu apa arti yang sebenarnya dari kesuksesan.
Rupanya, kesuksesan tidak melulu tentang tergapainya suatu cita-cita atau tujuan.
Namun juga tentang nilai dari perjalanan usaha yang telah kita lakukan itu
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar