IKLAN

Sabtu, 26 Juli 2014

RAHASIA TUBUH BESAR BERUANG

RAHASIA TUBUH BESAR BERUANG
                Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai yang deras. Waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun tak satu juga ikan yang berhasil iya tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya……, hap! Ia dapat menangkap seekor ikan kecil.
                Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan. Si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, “Wahai beruang, tolong lepaskan aku.”
                “Mengapa?” Tanya beruang.
                “Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-celah gigimu,” rintih sang ikan.
                “Lalu kenapa?” Tanya beruang lagi.
                “Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai. Setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar. Di saat itu kau bisa menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu, “kata ikan.
                “Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tubuh begitu besar?” Tanya beruang.
                “Mengapa?” ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
                “Karena aku tidak pernah menyerahkan keberuntungan sekecil apapun yang telah tergenggam di tanganku!” jawab beruang sambil tersenyum mantap.
                “Oops!” teriak sang ikan.


                Beruang bisa saja melepaskan si ikan kecil atas nama belas kasih. Tapi bisakah si ikan dipercaya akan menyerahkan dirinya untuk disantap beberapa bulan lagi? Melepaskan ikan kecil dalam situasi ini sama saja dengan membuat keputusan bodoh.
                Ikan sekecil apapun yang tertangkap oleh beruang merupakan hadiah sekaligus penghargaan bagi diri beruang, atas kesabarannya berusaha. Nilai sebuah hasil usahabukan semata pada besar kecilnya materi yang kita dapat. Justru keberhasilan dan kesempatan-kesempatan kecil membuat kita merasa layak mendapat keberuntungan yang lebih besar.

                Kita diberi banyak pilihan dan kesempatan dalam hidup. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata untuk melihat dan menerima kesempatan yang tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar