1.Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan
dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat
berkurangnya pasokan darah ke situ. Berkurangnya pasokan darah ke jantung
secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade
selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau
akibar pergumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok
oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme
reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung
berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina
atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti
sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya
dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan
mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.
2.AIDS
Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada
orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi
tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya
dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi
oportunistik umum didapati pada penderita AIDS. HIV mempengaruhi hampir semua
organ tubuh. Penderita AIDS juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti
sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut
limfoma.
Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik;
seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar,
kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan.Infeksi oportunistik
tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan
terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.
3.Variola
Variola adalah penyakit menular pada manusia yang
disebabkan oleh virus Variola major atau Variola minor.Penyakit ini dikenal
dengan nama Latinnya, Variola atau Variola vera, yang berasal dari kata Latin
varius, yang berarti "berbintik", atau varus yang artinya
"jerawat".
Variola muncul pada pembuluh darah kecil di kulit serta di
mulut dan kerongkongan. Di kulit, penyakit ini menyebabkan ruam, dan kemudian
luka berisi cairan. V. major menyebabkan penyakit yang lebih serius dengan
tingkat kematian 30–35%. V. minor menyebabkan penyakit yang lebih ringan
(dikenal juga dengan alastrim, cottonpox, milkpox, whitepox, dan Cuban itch)
yang menyebabkan kematian pada 1% penderitanya.Akibat jangka panjang infeksi V.
major adalah bekas luka, umumnya di wajah, yang terjadi pada 65–85% penderita
4.Karies Gigi
Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak
struktur gigi.Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani,
penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus
berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa lalu,
berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal sejak zaman
Perunggu, zaman Besi, dan masa pertengahan. Peningkatan prevalensi karies
banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi telah menjadi
penyakit yang tersebar di seluruh dunia.
Ada beberapa cara untuk mengelompokkan karies gigi. Walaupun
apa yang terlihat dapat berbedam faktor-faktor risiko dan perkembangan karies
hampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah
berkapur namun berkembang menjad lubang coklat. Walaupun karies mungkin dapat
saja dilihat dengan mata telanjang, terkadang diperlukan bantuan radiografi
untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit
itu merusak gigi.
5.Maag
Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang
menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang
menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena
penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan atau
sebab lain. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian
sewaktu makan si penderita maag makan terlalu banyak. Bagi penderita maag yang
sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat
menyebabkan kematian. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total,
maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan
teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Tetapi maag dapat di cegah,
yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan,
dan jangan jajan sembarangan .
6.Batuk rejan
Penyakit Batuk rejan atau juga dikenali sebagai
"pertusis" atau dalam bahasa Inggris Whooping Cough adalah satu
penyakit menular. Di dunia terjadi sekitar 30 sampai 50 juta kasus per tahun,
dan menyebabkan kematian pada 300.000 kasus (data dari WHO). Penyakit ini
biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun. 90 persen kasus ini
terjadi di negara berkembang, penyakit ini biasanya diakibatkan oleh bacterium
Bordetella namun tidak jarang diakibatkan oleh B. parapertussis
Biasanya dimulai dengan gejala ISPA ringan seperti batuk,
bersin dan cairan hidung keluar terus menerus (pada stadium catarrhal) kemudian
sesudah 1 minggu sampai 2 minggu dilanjutkan dengan batuk yg terus menerus
namun diikuti masa dimana ada jeda batuk (stadium paroxysmal). Batuk ini mungkin
dapat diikuti dengan adanya muntah, hal ini disebabkan rasa mual yg diderita,
dan pada anak kecil dimana reflek fisiologis yg belum terbentuk secara sempurna
maka akan menimbulkan muntah, hal ini tidak jarang membawa ke arah malnutrisi.
Batuk ini dapat di picu oleh menguap, tertawa atau berteriak, dan akan
berkurang sesudah 1 sampai 2 bulan. Komplikasi yg dapat mengikuti keadaan ini
adalah pneumonia, encephalitis, hipertensi pada paru, dan infeksi bakterial yg
mengikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar