Biarkan cinta Anda lebih kuat dari
kebencian atau kemarahan.
Pelajari kearifan dalam mencapai
kesepakatan.
Lebih baik bengkok sedikit daripada
patah.
-
H.G. Wells -
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Inti Semua Kebijaksanaan
Ada seorang raja yang amat baik dan
dicintai rakyatnya. Kesejahteraan dan keamanan kerajaan itu terjamin baik.
Dia juga dihormati raja-raja lain
karena mampu menjalin persahabatan dengan mereka dan tidak pernah menyerang
atau berperang dengan kerajaan
tetangga. Raja itu juga mencintai kebijaksanaan.
Suatu ketika dia memerintahkan untuk
mengumpulkan semua guru kebijaksanaan dari negrinya.
Dia juga mengundang para guru
kebijaksanaan dari kerajaan-kerajaan sekitarnya.
Para guru yang telah dikumpulkan itu
diberi tugas untuk menuliskan semua kebijaksanaan yang ada di dunia ini.
Para guru kebijaksanaan ini bekerja
keras selama bertahu-tahun untuk melaksanakan perintah raja tersebut.
Puluhan tahun telah berlalu. Ribuan
buku tebal telah dihasilkan oleh para guru tersebut. Raja sudah semakin lanjut
usia.
Sebelum menyerahkan takhta kepada
anaknya, raja memanggil para guru kebijaksanaan itu.
”Aku tidak mungkin membaca seluruh
buku yang telah kalian tulis, ringkaslah inti kebijaksanaan yang telah kalian
tulis,” perintah raja kepada mereka.
Beberapa tahun demikian para guru
kebijaksanaan ini menghasilkan buku yang berupa ringkasan seluruh kebijaksanaan
yang mereka geluti
dan telah mereka tulis selama
beberapa puluh tahun terakhir ini. Meskipun sudah diringkas, buku yang
dihasilkan masih sangat tebal.
”Buku ini masih terlalu tebal. Aku
tidak mungkin membacanya sampai aku meninggal dunia.
Peraslah lagi untuk menemukan inti
pokok kebijaksanaan,” perintah sang raja.
Beberapa guru kebijaksanaan telah
meninggal dunia sebelum sempat menyelesaikan tugas dari raja.
Para guru yang masih hidup
terus-menerus melaksanakan tugas tersebut.
Pemimpin para guru kebijaksanaan itu
berusaha memeras inti pokok kebijaksanaan.
Namun, ada kabar bahwa raja telah
menghadapi sakratul maut. Para guru kebijaksanaan berkumpul di sekitar raja.
Pemimpin para guru kebijaksanaan itu
membisikkan kata-kata ini ketelinga sang raja :
”Manusia lahir, hidup, menderita
lalu mati. Semua hilang. Satu-satunya yang tinggal dan masih bertahan adalah
cinta.”
- Secangkir TEH -
Sukses untuk Anda
Corporate
Learning Center
Tidak ada komentar:
Posting Komentar