Senin, 13-April-2009; 09:03:31 WIB
Kegagalan adalah Ibu Kandung dari
Kesuksesan
Oleh : Andrie Wongso
Dalam mengembangkan usaha bisnis atau
karir yang sedang kita perjuangkan,
sudah sewajarnya
kita berharap semua bisa berjalan lancar tanpa hambatan
dan kesulitan
yang berarti, tetapi dalam proses perjalanannya tidak jarang
kita dihadapkan
pada kondisi sulit yang muncul silih berganti.
Saat kondisi
sulit menghadang kita, tidak perlu ditanggapi dengan sikap
pesimis dan
terbeban. Perlu kita yakini dan kita sadari bahwa di setiap
kesulitan yang
mampu kita atasi, maka bersamaan itu pula akan muncul
kesempatan baru
yang memungkinkan kita melanjutkan dan memperjuangkan usaha
kita hingga
mencapai kesuksesan.
Tetapi di dalam
kenyataannya yang sering terjadi, pada saat kita dihadapkan
pada kesulitan,
rintangan, kesalahan dan problem yang bermunculan, fighting
spirit kita
menjadi turun, rapuh, dan mudah menyerah; semuanya terasa
begitu berat dan
membebani mental, bahkan tidak jarang membuat kita merasa
gagal, frustasi,
depresi, putus asa, menganggap ini semua merupakan suratan
nasib yang
memang harus kita alami.
Mengapa kita
mudah menyerah? Mengapa kita cepat merasa gagal? Sebenarnya
perasaan di atas
ini adalah akibat dari hasil pikiran atau kesadaran
tentang proses
perjuangan hidup ini yang belum matang.
Jangankan cuma
kesulitan yang menghadang, sekalipun kita mengalami
kegagalan, ingat
setiap kegagalan pasti punya nilai pendidikan tersendiri,
seperti kata
bijak Mandarin : (Embedded image moved to file: pic12052.pcx),
kegagalan adalah
ibu kandung dari kesuksesan.
Kita perlu
menyadari bahwa kesulitan, kegagalan adalah bagian dari dinamika
kehidupan kita. Setiap kegagalan
pasti akan membawa hikmah yang setimpal.
Kesuksesan sejati adalah kristalisasi
dari berbagai macam kesulitan dan
kegagalan yang mampu kita atasi.
Untuk itu kita dituntut mempunyai
"Keuletan Extra". Keuletan yang berarti :
tidak sekadar sabar, bertahan,
apatis, pasif, pasrah, tetapi "Keuletan"
yang di dalamnya mengandung sikap
antusias, proaktif, gigih, tegar, berani
untuk beraksi terus menerus.
Jika sikap mental
"Keuletan" di atas dapat dipraktekan di setiap tantangan
yang muncul, sampai menjadi kebiasaan
di kehidupan kita, maka kita akan
sadar bahwa hanya melalui Kelemahan,
Kesulitan, Kesalahan bahkan kegagalan,
barulah kita mempunyai kesempatan
untuk mematangkan mental dan menjadi
dewasa melalui BELAJAR DALAM ARTI
YANG SEBENARNYA.
Pembaca yang budiman,
Saya yang telah kenyang mengunyah
kesulitan dan kegagalan, telah menganggap
semua ini sebagai vitamin kesuksesan.
Bagi setiap orang yang mau sukses
tidak mungkin bias bebas dari
kegagalan, tidak ada kesuksesan sejati bisa
berdiri tegak tanpa kemampuan
mengatasi semua kesulitan ataupun kegagalan.
Maka, memang benar dan tepat bobot
dari kata pepatah klasik "(Embedded
image moved to file:
pic27350.pcx)". Kegagalan adalah ibu kandung dari
kesuksesan.
===========================================================================
This email is confidential. If you
are not the addressee tell the sender
immediately and destroy this email without using, sending or storing it.
Emails are not secure and may suffer errors, viruses, delay, interception
and amendment. The Trakindo Group of Companies do not accept
liability for
damage caused
by this email
and may monitor
email traffic.
Unless expressly stated, any opinions
are the sender's and are not approved
by
the Tiara Marga Trakindo Group of Companies and this email is not an
offer, solicitation, recommendation or
agreement of any
kind.
===========================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar